Senin, 09 Februari 2015

Kegiatan Class Meeting SMK Negeri 1 Rembang Masa Bhakti 2014/2015

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillah telah terlaksananya kegiatan rutin tahunan yaitu Class Meeting, yang mana Class Metting sendiri merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk mengisi waktu longgar setelah Ulangan Akhir Semester (UAS) I berlangsung. Class Metting pula merupakan ajang perlombaan antar kelas dengan memiliki tujuan agar terciptanya generasi-generasi muda yang berbakat.

Acara Class Metting SMK N 1 Rembang berlangsung pada hari Rabu, Kamis, dan Jum,at tanggal 17-19 Desember 2014. Kegiatan tersebut menyodorkan 4 jenis kegiatan, yaitu antara lain Futsal, Volly, Kasti, dan Dorong Bambu. Sebelum hari H terlaksana, seluruh panitia telah menyiapkan serangkaian persiapan yang nantinya akan mensukseskan acara tersebut.

Beberapa persiapan yang telah dilaksanakan oleh panitia yaitu antara lain mengadakan rapat panitia dan pembina, mempersiapkan lapangan cabang lomba masing-masing, pembuatan dan pemasangan banner pada tiap-lapangan yang berisikan motivasi dan semangan kepada pemain, dan juga papan skor yang digunakan sebagai pencatatan skor masing-masing tim.

Pada saat acara berlangsung semua panitia berada pada tugas mereka masing-masing. Acara tersebut berlangsung sangat meriah hingga setiap area cabang perlombaan tertutupi oleh para penonton yang menjadi supporter lapangan. Dan juga keamanan dari tiap-tiap lapangan selalu terjaga karena hal tersebut merupakan faktor yang cukup penting agar suasana pertandingan tidak terjadi kericuhan.

Walaupun cuaca pada saat acara tersebut kurang mendukung karena bertepatan dengan musim penghujan, membuat beberapa lapangan kurang memadai dengan jalannya pertandingan. Maka seluruh panitia harus bekerja ekstra dalam mempersiapkan lapangan untuk pertandingan berikutnya demi kelancaran pertandingan Class Meeting.

Ditengah-tengah musim yang tidak mendukung, hal tersebut tidak menyurutkan semangat tekad para peserta tiap-tiap cabang perlombaan. Mereka terus beradu kekuatan demi mendapatkan hasil yang memuaskan dan juga mengharumkan nama kelas masing-masing. Semangat dan motivasi yang dilontarkan para supporter menambah kemauan peserta lomba untuk menang.

Setelah 3 hari diadakannya kegiatan Class Meeting, semua panitia mengadakan acara evaluasi yang bertujuan untuk mengevaluasi tiap-tiap permasalahan dan kekurangan yang ada pada saat acara Class Meeting berlangsung. Permasalahan-permasalahan tersebutlah yang nantinya berusaha tidak akan terulangi pada kegiatan Class Meeting di waktu berikutnya.

Sekian rangkaian kegiatan Class Meeting yang dapat disampaikan semoga dapat menjadi bahan pembelajaran, dan penulis meminta maaf sebesar-besarnya apabila ada kekurangan daalam penulisan atau yang lainnya. Dan terima kasih banyak telah membaca artikel ini.


Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan ( LDK ) Masa Bhakti 2014/2015

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Latihan Dasar Kepemimpinan yang juga sering disebut dengan LDK merupakan suatu kegiatan tahunan yang rutin dilaksanakan oleh OSIS SMK N 1 Rembang. LDK merupakan ajang dimana para anggota OSIS yang baru saja dilantik diberikan pengarahan tentang bagaimana OSIS harus memiliki jiwa kepemimpinan atau Leadership. Dan diberikan beberapa motivasi-motivasi yang dapat mendorong semangat para anggota OSIS untuk masa kedepannya.
            Bertempat di Wana Taman Kartini Mantingan, Bulu. Seluruh anggota OSIS ketika perjalanan menuju lokasi telah diberikan ujian berupa cuaca yang kurang mendukung, tetapi dengan semangat yang keras hal tersebut tidak dihiraukan lagi. Dan kemudian seluruh peserta tiba dengan selamat sampai tujuan.


           Upacara pembukaan latihan dasar kepemimpinan dihadiri oleh Bpk. Drs. Singgih Darjanto, M.Pd, Bpk. Heri Susetyo, Bpk Amri Sofwan, Bpk. Bambang D.A, Bpk. Bambang H.P, dan Bpk. Candra. Upacara pembukaan berlangsung dengan hikmat dan disusul oleh acara makan malam dan pendirian tenda.
            Acara pada kegiatan malam hari yaitu berupa penyampaian motivasi-motivasi yang diberikan oleh Bpk. Bambang H.P, dan Bpk. Candra. Motivasi tersebut mengarahkan kepada seluruh anggota OSIS yang baru saja dibentuk agar memiliki bayang-bayang di masa bhaktinya yang akan datang. Dan juga beberapa motivasi tersebut diberikan sebagai pembelajaran terhadap masing-masing individu anggota OSIS agar menjadi pribadi yang lebih baik kedepannya.
            Pada tengah malam hari seluruh peserta LDK dibangunkan untuk mengikuti kegiatan jelajah malam. Acara ini merupakan acara yang bertujuan untuk melatih mental, jiwa kepemimpinan, dan juga sebagai pembelajaran. Pada acara ini terdapat pos-pos, dimana setiap pos memberikan suatu penjelasan dari lima soal yang telah diberikan kepada peserta LDK.


           Pada keesokan hari seluruh panitia dan peserta LDK melaksanakan acara Senam Pagi dengan tujuan menyegarkan diri kembali dari rasa lelah. Dan juga dilaksanakan acara yang menurut peserta LDK menyenangkan, yaitu Out Bond. Permainan-permainan yang seru telah dilontarkan untuk membuat para peserta bersuka ria. Kemudian disusul dengan acara lomba PBB dengan persaingan antar kelompok yang satu sama lain tak mau kalah.
            Pada sesi terakhir yaitu Upacara penutupan latihan dasar kepemimpinan yang dipimpin oleh Bpk. Heri Susetyo. Kemudian disambung dengan acara makan siang dan bersih-bersih sekitar lokasi LDK.


            Pada acara Latihan Dasar Kepemimpinan ini dimaksudkan agar setiap anggota OSIS memiliki jiwa kepemimpinan. Dan juga di acara ini bertujuan untuk mendorong semangat dan menambah wawasan tentang Organisani Kesiswaan.
Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa dijadikan sebagai pembelajaran. Kami mohon maaf jika ada penulisan kata-kata yang kurang berkenan. Sekian dan Terima Kasih.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.


Kegiatan Memperingati Hari HIV/AIDS Sedunia Tanggal 1 Desember 2014

Siswa OSIS SMK N 1 Rembang, Anggota Dewan, Dan Dinas Kesehatan menggelar aksi simpatik kepada warga sekitar.

SMK N 1 Rembang – Pada acara memperingati peringatan Hari HIV/AIDS Sedunia. OSIS SMK Negeri 1 Rembang berpartisipasi untuk mensosialisasikan betapa pentingnya menghindari Virus HIV/AIDS yang hingga sampai sekarang belum ada satupun obat yang mampu menjanjikan kesembuhan penyakit tersebut. Solusi yang dinilai tepat untuk menekan dan mengeliminir jumlah penderita yakni dengan diterbitkan peraturan daerah (Perda) sebagai pijakan penanganan eksplisit
Dalam rangka peringatan Hari HIV/AIDS sedunia tiap tanggal 1 Desember, SMKN 1 Rembang menggelar aneka kegiatan diantaranya sosialisasi, pemberian tali asih kepada orang dengan hiv-aids (odha) dan aksi simpatik membagikan pamflet dan stiker serta bunga kepada pengguna jalan. Pada kegatan ini ikut terlibat KPAD, Dinas Kesehatan dan Komisi D DPRD Rembang.
Ketua Komisi D Henry Purwoko disela keikut sertannya pada aksi simpatik mengatakan dewan memberikan apresiasi tinggi kepada siswa OSIS SMKN 1 Rembang selaku penggagas kegiatan peduli Hari HIV/AIDS Sedunia, bahkan nilai lebih diberikan lantaran justru dilakukan oleh siswa SMK yang selama ini identik dengan tawuran. Inisiatif baik ini wajib digalakkan dan kedepan dilakukan lebih banyak sekolah sebagai bentuk kepedulian kepada sesama.
Disinggung salah satu indikator penularan HIV/AIDS dari kalangan pekerja seks dan saat ini keberadaan warung di Rembang yang menjadi ajang prostitusi terselubung, Henry sebutkan tidak bisa serta merta menutup paksa karena harus butuh pertimbangan serius. Langkah yang bisa diambil untuk sementara yakni pembatasan jumlahnya dan dilakukan pengawasan serta pemeriksaan darah secara berkala terhadap pekerja di warung-warung tersebut untuk mengecek kesehatan mereka.

Para siswa OSIS SMK N 1 Rembang berjalan dari sekolah menuju Pasar Pentungan dan Desa Tasik Agung dengan membawa Banner dan juga bernyanyi Mars SMK N1 Rembang.

Ditambahkan, kedepan penanganan HIV/AIDS harus komperhensif dan tak bisa lagi dilakukan secara parsial oleh masing-masing institusi seperti saat ini, semua stakeholder harus bersinergi dalam mengadakan aksi meminimalisir jumlah penderita termasuk langkah penanganan terhadap warga yang positif mengidap HIV/AIDS.
Ditegaskan bahwa belum adanya peraturan daerah (Perda) HIV/AIDS yang dimiliki oleh pemda Rembang sehingga mendesak diterbitkan dan salah satu klausul yang dimuat tentunya mengatur larangan berdirinya tempat usaha yang secara terselubung dimanfaatkan sebagai ajang prostitusi terselubung.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan setempat Ali Syofii menerangkan pada peringatan hari Aids sedunia antara lain diisi mengadakan sosialisasi kepada siswa SMK, aksi simpatik dan diakhiri dengan pemeriksaan darah kelompok beresiko khususnya pekerja di sejumlah warung remang-remang di kawasan Kecamatan Lasem, namun hasilnya sifatnya rahasia dan tidak akan dipublikasikan.

Anggota OSIS SMK N 1 Rembang membagikan Pamflet, Sticker, dan Bunga kepada pengguna jalan yang melewati  Pasar Pentungan.

Sambung Ali Syofii saat ini di Rembang telah terbentuk paguyuban orang dengan hiv-aids bernama Sasono Surya sebagai wahana berbagi perhatian antar penderita dan terjun langsung dalam pengobatan penderita. Salah satu dampak positif dari terbentuknya lembaga tersebut yakni memfasilitasi pengambilan obat dan menghantar ke kediaman seorang penderita manakala kesehatannya tidak mmemungkinkan untuk pergi sendiri.

Ditambahkan, dari pendataan kurun waktu setahun belakangan diketahui penderita baru berasal dari Kecamartan Sale dan Lasem. Adapun komulasi warga terjangkit HIV/AIDS sejak 2004 sampai Oktober 2014 telah mencapai 190 orang, dimana 97 penderita telah meninggal dan sisanya terus diawasi secara ketat agar tidak menyebar.